aku hanya Ingin menerima Laki2 yg mau peduLi dan mencintai aku setulus hati
apa ini terlalu berlebihan..
yg Pasti Hampir PukuL rata ..smua Laki2 itu sama.

mungKin ini akan berpengaruh bt Hidup ku....
akhir nya aku dapet membeli apa yg ku mau dengan Uang hsiL kerJa ku sndiri...
banyak2 terima kasih Pada ALLAH SWT dan org TerKasih yg Uda doain dan suPPort aku....
aku jg snang Byk kesempatan dan ke ajaiban Bt aku...
- sdH di Lahirkan di antara keluarga yg super Oke bt ku
- Dpt TMn2 yg buat aku tambah HiduP
- Dpt teman Hati yg ngebuat hati ku mati hidup
- bs merasa kan Pendidikan yg Ku Harap kan
- TinggaL di Daerah yg GokiL abessss
- Bisa BekerJa and nunjukin Pd Org2 dan keluarga Bahwa wLu pun anak TunggaL aku Bisa manDari Juga...
- bekerja di Radio yg giLa sangat
- bisa berbagi iLmu pada murid2 yg sangat menjengkelkan but Funny
- masuk dalam guru Honour daerah yg di gaji 3 bln s'x dr pemda
- di beliin ayah Motor
- aku bisa beli Laptop
- and bayarin KuLiah ku smter 7 mpe skrg

dan juGa bnyk hal2 yg tak terduga yg ku dapet skr2 ne...

- bs beli gitar yg warna nya Ijo..kan gitar ku yag lama warna jingga
- bisa ketemu and jalan bareng parta dan temen2 nya wlu pun musuhan lg
- Operasi kakek ku yg berHasiL
- Penyakit ku yg alhdulillah gak kumat lagi
- bs comunikasih lg ma abi
- bisa beLi Modem asyikkkkkk
- dan bisa ngsi THR ma emaK...

hehehehehehe

aku tau ini biasa aja Tp bagi ku....ini perubahan positif bagi hidup .

dr semua crita2 pahit yg Ku aLami baik itu msLh Kerjaan, cinta dan keluarga...smua pst ada Hikma nya...

wlu pun aku tinggal di Lingkungan yg sederhana ..namun jika kita mo bermimpi dan berusaha
insyaLLah...ada JaLan....

ya...sdkit dmi sdikit smua ku dapat ku...dan pasti nya balance...knp???
ada bahagiadan kesedihan....

untuk dunia alhdulillah tp untuk urusan cinta msi aja menderita...

keep spiritttttt


Ingat Tetap BerMimpi dan BerusaHa

serpihan

Sept, 12th 2009
21:49

Serpihan perih
Masih saja hambar
Aku tau tak banyak sukma yang meradang
Seperti hal nya
Meriam zaman
Perih ini
Menggelayut membuat ku
Memahami
Hati ku hati mu
Serpihan perih ini
Tak kan ku bawa mati

Sentuh - mu

Sentuh Lagi
dengan simfoni hitam terang
menari
berbisik-bisik
cerita GeLap
tak tersentuH
maLu
kaKu
teraBaikan
ambisi
Mimpi
Namut
teTap Tak bisa
Sentuh Hati-mu

parta's die

Sept, 10th 2009
23:25


Larut dalam ke-semua ini
Menginjak awan tanpa melihat atas bawah
Terungkap pada Tanya..
Ternyata cinta ku masih untuk –mu
Ternyata kau mencintai ku ???
18 bulan penderitaan sekejap melayang
Hanya satu ciuman
Mematikan
Dan memang benar2 mati
Mati suri kembali
…sebelum nya terinjak2
Tawa mu…
Kenapa menawar kan anggur klu racun yg ku teguk
Terimah kasih atas pembunuhan ini
kau kembali melumat kan aku pada Lumpur hama
Sakit ???
Rasa nya tak terasa Lagi
Karena terlalu sering kau cambuk aku
Menajadikan aku kuat dalam tanah liat
Ketika cinta ku benar2 lenyap
Kau pun telah tiada…

ambeien

Ketika ambeian ku kumat
Semua nya terasa mumet
Ku jambak semua kulit paha ku
Saat kesakitan itu ku rasa sendiri
Di dalam ruangan yg selalu ku spa merdu…
Aku tau ini lah saat aku merasakan begitu sakit lebih dr sakit hati
Saat darah itu mengalir dengan sangat menyiksa-ku
Terlupa semua dengan cinta dan harapan
…
Obat-obatan ku teguk bersama ramuan rempah-rempah
Yang sangat menjijik kan
Oh tuhan
Penyakit ini
Sangat menyedih kan aku
Bukan hanya itu
Setiap kali menemui ranjang istirahat malam
Harus ku tahan saat obat-obat itu di jejal ke dalam lubang pembuang kotoran…
Dengan manis dan penuh harap ibu ku yg selayak bidadari berkata
“nak ini supaya kamu sembuh”
Oh No!!!!
Jika aku tak ingat beliau
Mungkin terkapar sudah aku tak ada yang tau
Bahkan saat-saat kritis sekalipun…
Darah dan pesakitan ini
Pelipur duka ku saat mengingat –MU
Sembuh kan aku…

kehilangan mu hati-ku

SEP, 11Th 2009
23:30


“Kehilangan mu hati-ku”

Kehilangan bukan tak memiliki
Itu lebih karena kesempatan itu telah habis
Namun tak membyat ku
Berlama bersedih
Cukup memejamkan mata semampu air mata menaruh haru
Setelah itu
Tertawa…dan mentertawakan
Bodoh memang’
iNi konyol
selalu menangisi orang yang sama
“ dia “
Namun ku lambat larut
Pahami
Bahwa …mungkin ini benar2 cinta
Yg tak benar2 di miliki
Biarlah aku bisa menikmati cinta ini sendiri
Bercerita sampai pagi
Menulis sampai jari2 ni menangis
Lalu tertidur letih
Puas ku telah menguasai diri
Bahwa :”dia” tau kalau aku mencintai nya…

bosan

Aku bosan …
Entah apa aku memang pembosan
Aku selalu gerah dengan semua apa yang ada di lingkungan aku…
Di tempat kerja, di kampus di kost an atau pun di rumah membuat ku yak cukup nyaman ketika kesedihan melanda ku…
Aku lelah sangat untuk selalumengerti apa ini
Ada apa ini.
Di tempat kerja ku banyak sekali kemunafikan dan penghianatan
Di kmapus aku tak menemukan ketulusan dan ketekunan
Di rumah aku hanya bisa merasakan beban…
Ada kah sedikit waktu yang berarti buat ku untuk bisa tidur, n onton tivi dan bisa bercengkrama tawa tanpa mesti ada kamu sang “pengganggu”

Akhir2 ini aku menemukan kejenuhan ku memandang di sudut mata…
Aku tak bisa menulis tak bisa bernyanyi dan tak bisa menangis.
Kenapa penghianatan selalu menghampiri ku dengan tawa, pada hal aku tak perna menghianati.
Aku benci penghianatan yang merupakan sikap seorang bajingan dan banci…
Cukup semua ini membuat ku tak bisa tidur dan kumohon jangan biarkan hari-hari kau rusak dengan ludah mu yang kotor comberan dan busuk…

cerita pantai (2)

Cerita pantai (2)

Menelusuri sejauh mata memandang
Nelayan …
Penjual ikan dan pengunjung
Aku tau betapa banyak pengharapan di sini di pantai ini
Sun set…
Banyak harapan yg ku ucap ketika matahari terbenam
Segeralah terbit di hati ku
Mencoba realistic
Tp hanya imajiner bilangan yg memuai di lubuk kalbu
Apa aku tak nyata
Atau malah aku yg berada pd alam tak nyata
Bersenandung irama angina
Memainkan jari jemari menggerak kan senar gitar
Bernyanyi se-akan malam ini aku tak kan bersedih
Di sini aku melupakan sedih
Tak terasa esok hari
Aku pun kembali
Pada kota ku yg sangat berisik
Apa aku kan kembali tanpa berfikir lagi
Setidak nya kembali bermimpi
Dan cerita pantai tak berakhir dengan air mata pasir…
Cukup menggores kan di pasir putih
Semua kesedihan yg terangkum selama 15 bulan
Berhenti di karang ini.

cerita pantai (1)

July, 20^th 09

17:18

Cerita PanTai ( 1 )

Berhenti menulis

Menyegarkan hati

Menyetarakan semua ideology

Melelap kan mata

Sedikit menyisikan masa untuk melamun

Menjauh….

Melampaui ufuk

Aku pergi untuk sementara waktu

Karena “di kota ku “

merasa terpenjara oleh sekelumit sTatus…

PekerJaaN ku, kULiah ku dan Hati ku…

Memberontak…Mencakar-cakar seluruh jiwa raga ini

Tidak berlebihan kalau aku kabur …

Di balik senJa sang Pantai di sebRang koTa “Lampung”

Pasir-pasir tanpa sisik…

Ku goreskan jari2 ku dengan rautan kerang2 beRjangka

Luas…Pandangan Ku…

Tergeletak Tubuh ini menghadap Langit…

Dan nyanyian angin pantai meresapi ku dalam tenggelamnya sang menTari

Merona……..lalu gelap…

Aku merasa tak mau beranjak dari pesisir ini

Karena pembicaraan an ku

Pada aLam semesta ini belum berakhir

Banyak yang ingin ku ceritakan

Karena tak ada yang bisa ku percaya lagi…

Semua terasa menyakiti hati

Tak ada yang perduli

Tak mau di kasihani

Aku sakitttttttttttttttttt

Sungguhhhhhhhhhhh

Hati ku masih terLUka….

Dan yang ku Tanya kan

“kapan hati ku ini semBuh ???”

Jari2 ku yang LeLah

sebeNar nya terlalu berat jari2 ku melangkah untuk mengisah kan semua waktu
terLaLu menyeruak kan kalBu..
mendalami setiap aliran detik menanti akhir...
aku sepi
aku ramai
aku menagis
aku bangkit
cuma itu itu saja
tak dapat berjuang kaTa
tak puLa melebar kan sayap
aku mencari itu..
kamu
untuk memberi bahagia di kalbu
bukan semu
...
aku tak mau pahami
juga kamu...
aku menyerah dan selalu begitu
ahh...
semua nya tetap tak berarti....