Sabtu, 12 September 2009

ambeien

Ketika ambeian ku kumat
Semua nya terasa mumet
Ku jambak semua kulit paha ku
Saat kesakitan itu ku rasa sendiri
Di dalam ruangan yg selalu ku spa merdu…
Aku tau ini lah saat aku merasakan begitu sakit lebih dr sakit hati
Saat darah itu mengalir dengan sangat menyiksa-ku
Terlupa semua dengan cinta dan harapan

Obat-obatan ku teguk bersama ramuan rempah-rempah
Yang sangat menjijik kan
Oh tuhan
Penyakit ini
Sangat menyedih kan aku
Bukan hanya itu
Setiap kali menemui ranjang istirahat malam
Harus ku tahan saat obat-obat itu di jejal ke dalam lubang pembuang kotoran…
Dengan manis dan penuh harap ibu ku yg selayak bidadari berkata
“nak ini supaya kamu sembuh”
Oh No!!!!
Jika aku tak ingat beliau
Mungkin terkapar sudah aku tak ada yang tau
Bahkan saat-saat kritis sekalipun…
Darah dan pesakitan ini
Pelipur duka ku saat mengingat –MU
Sembuh kan aku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar