00:05
Hanya Bajingan dan Banci
Aku selalu melihat seorang anak berlari dan berbincang-bincang hangat bersama seorang laki-laki yang di panggil nya “ayah” ?
Melihat keharmonisan sebuah keluarga yang utuh…
Sebuah persahabatan yang indah
Dan sebuah hubungan cinta yang setia serta saling menghargai…
Emmmm….
Aku tau aku sudah melalui itu
Sebuah momen yang dulu pernah ku anggap sepele
Sebuah putaran waktu yang tak bisa berbalik
Yah kalau saja
Ayah kandung ku tak membuang ku
Evi sahabat terbaikku yang tak mengkhianati ku
Dan
Parta My first Love yang tak kan pernah Mencampakkan aku
Mungkin semua ini takkan membuat ku menjadi wanita yang
- Sinis
- Egois
- Pesimis
- Menangissssss
Yah mungkin saja Bila aku tak merasakan pengkhianatan yang bertubu-tubi seperti itu.
Moment-Moment Bahagia itu membuat ku terpojok, trauma dan phobia.
Tapi aku masih bisa melihat cinta-cinta di mata ku…
- melihat ayah tiri ku yang memberi ku nasihat dan Uang jajan dengan senyuman Nya yang Indah.
- gelak tawa dan canda dari teman se-kantor dan guru2 t4 ku mengajar.
- aku masih bisa melihat teman ku yang bercerita tentang pacar nya
Walau
Aku merasa bahwa
- aku takkan pernah bisa melihat wajah ayah kandung ku
- aku takkan pernah mendapatkan sahabat yang baik lagi
- aku takkan bisa merasakan di cintai dan di hargai lagi Oleh Cwok yang Ku sayangi….
Aku selalu bicara pada Tuhan
Kapan aku seperti itu Lagi…???
Karena cerita di hidup ku
Memberikan suatu dilemma tersendiri dan sebuah ketakutan serta sifat pesimis
Bahwa hanya 2 hal di dunia ini
Bajingan dan Banci
Aku selalu bicara pada Tuhan
Kapan aku seperti itu Lagi…!!!
aku datang tapi kau mengusirku,
BalasHapus